Monday 22 September 2014

BerryBenka vs Pink Emma - Review


Setelah sekian lama gw belanja online lewat Instagram, beberapa hari yang lalu gw ketemu penawaran yang cukup menarik dari online shop besar di Indonesia: BerryBenka dan Pink Emma.

BerryBenka (BB) dan Pink Emma (PE) bukan situs asing sebenernya buat gw. Cukup sering juga gw jajan mata di situ. Sekilas, Pink Emma terkesan lebih murah, email-email penawaran yang dikirimkan pun terasa lebih personal, dengan membubuhkan sapaan "sis" dan menyebut si penerima email dengan "kamu".

Gw lagi nyari-nyari ikat pinggang diameter kecil yang biasa dipake buat dress, dan biasalah, cewek, dari ikat pinggang bisa nyasar ke cardigan, kemeja, dress, rok, tas, balik lagi nyari kemeja hitam-lah, kemeja motif bunga-bunga-lah.
Pilihan pertama tadinya ke PE, tapi waktu jalan-jalan di BB, ketemu produk yang gak terlalu mahal dan kelihatan bagus. So, gw pesen ikat pinggang di BB. Agak kaget waktu masuk ke detail pembayaran, karena ongkirnya (JNE) 9500 perak. Padahal setau gw, ongkir JNE antar Jakarta itu 8000 perak untuk reguler. Belum lagi ada tambahan kode pembayaran, sebesar 252 perak. Kecil sih emang, tapi gw selalu sebal kalo ketambahan kode begini, kan jadi gak bulet lagi harganya, gak sesuai yang tertera. Ish.
Maka, dengan harga ikat pinggang sebesar 35.000 perak, total yang harus gw bayar untuk belanja di BB adalah 44.752 perak.

Di waktu yang bersamaan, gw juga lagi keliling di PE, dan ketemu penawaran seru. Ada cardigan yang sedang diskon 49%, lalu dapet kode diskon lagi (potong 25 ribu), jadi cardigan yang asalnya senilai 89 ribu, total hanya senilai 24 ribu rupiah! Plus ongkir 9 ribu, jadi gw harus transfer 33 ribu perak.

Pembelian sama-sama dilakukan pada Kamis malam. Gw prediksi Sabtu sore bisa sampe, ato paling apes Senin lah.

Monday 1 September 2014

writing off my trauma, part 1

Following the advice of one person that I admire so much, I decided to write this post. Actually, I've been thinking of writing this quite some time ago. Just for a release, a vent.
So, here we go.
I'll start with memories that come to my mind most vividly, which may be in random sequence.