Wednesday 29 July 2015

group check-in PGK-CGK


Bulan lalu, tepatnya tanggal 6 Juni, kurang setelah lebih 3 minggu aku asyik berleha-leha di rumah Papa-Mama di Belinyu, Bangka, waktunya untuk kembali ke Jakarta, menunaikan kembali tugas sebagai istri Tuan Aries yang nelangsa ditinggal anak-istri selama itu. Bhihik.

"Beliin tiket buat 8 orang ya!" instruksi Mama.
WHAT?
Ternyata selain kami berempat (Papa, Mama, aku, dan Ben), kita ketambahan 4 orang lagi yang akan ke Jakarta pada tanggal yang sama.
Setelah drama membandingkan harga tiket di agen dan internet, kita dapet diskon lewat tiket.com, buru-buru pesen, buru-buru bayar pula. Semua dilakukan satu nama demi satu nama, supaya bisa dapet diskon tersebut. Untung jaringan 3G XL lagi lancar-lancarnya di sana, jadi gak ada kendala dalam pemesanan online.


Tuesday 14 July 2015

Wonderfully Made It Is


4 Juni 2015

2 hari terakhir liburan di Bangka. Aplikasi Period Plus di ponsel pintarku sudah memperingatkan, "your period is coming soon". Aku sudah membekali diri dengan pembalut yang kubeli di swalayan setempat bernama Puncak.

6 Juni 2015
Pulang ke Jakarta. Haidku belum datang. Agak deg-degan memikirkan kemungkinan yang terjadi. Tapi aku mencoba mengalihkan dengan pikiran, "Ah, kecapean aja kali. Sampe di Jakarta juga langsung keluar."

11 Juni 2015
Setelah tersiksa karena tak tahu betul apa yang sedang terjadi dan tidak memberitahukan apa-apa kepada suami, aku memutuskan untuk membeli test pack hari ini. Yang fleksibel, tidak harus urin pagi, kataku kepada kasir apotek.
Hasilnya, dua garis. Aku tidak yakin harus bereaksi apa. Dibilang kaget juga tidak, karena aku sudah menyangka hal ini. Mungkin lebih kaget karena, kok bisa ya? Mengingat proteksi yang kami lakukan sepertinya sudah cukup rapat.
Malamnya, aku memberitahukan kabar itu kepada suami. Dia kaget, karena aku sempat liburan hampir 3 minggu di Bangka, berdua saja dengan Ben, berarti sebelum itu sebenarnya aku sudah hamil. Kami memutuskan, ini memang jawaban dari Tuhan, karena selama ini kami mengulur-ulur terus kapan punya anak kedua.

16 Juni 2015
Periksa ke dr Radit, Grha Kedoya. "Selamat, Bu, sudah hamil 5 minggu." Dokter menunjuk ke sebuah kantong kecil di layar USG. "Makan dalam porsi kecil, tapi sering aja, 6-8 kali," sarannya.
Sempat terjadi drama, karena obat penguat yang dia resepkan (Utrogestan) ternyata membawa efek samping yang membuatku pusing dan drowsy berat. Besoknya, obat itu langsung aku tukar dengan Dupasthon.