Tuesday 18 March 2008

quicksand


quicksand, you know? Yang artinya, lumpur isap....
knp g blg hidup kayak lumpur isap?
karena kadang2 kita menerima apa yang terjadi di dalam hidup kita seperti lumpur isap.
Kita masukin ke dalam hati, kita pendam baik-baik dan biarkan terkubur di sana.
Kalo yang kita pendam adalah hal-hal yang baik, indah, manis dan menyenangkan, pastinya bikin hidup tambah hepi, ya gak?
Tapi kalo yang (lebih sering) kita pendam adalah hal-hal ga enak yg orang ngomongin ke kita, tentang kita, atau kesakitan-kesakitan yang kita alami, ya... pastinya hidup jadi tambah berat euy. Seperti lumpur isap yang menelan setiap hal yang diceburkan dalamnya, hati kita menelan setiap luka, kekecewaan yang dilemparkan dalam hidup kita. And you know what, seperti barang-barang yang disedot lumpur isap, actually they don't go anywhere! They stuck there. Sama seperti segala hal buruk yang kita telan diam-diam dalam hati kita, they don't go anywhere. Hal-hal itu tetap terbenam dalam hati kita, dan dengan senang hati menimbulkan diri kapanpun kita merasa diserang lagi.
Duh, capek deh... ngapain juga miara lumpur isap dalam hati? Hehe... Mendingan ciptain aliran sungai yang bersih, yang menerima sampah-sampah perasaan, tapi lalu melarutkannya, menyisakan hal-hal baik yang bisa diambil darinya.-just an inspiration of another bleak day

No comments: