Friday 15 January 2010

dreaming in English

Suatu kali Paijo melamar pekerjaan di perusahaan multinasional. Seperti biasa, HRD pun mulai mengajukan pertanyaan untuk menilai kelayakan Paijo. Tentu saja, karena ini perusahaan multinasional, sang HRD harus menggunakan bahasa Inggris dalam proses wawancara, sekalipun yang dihadapi sama-sama berkulit sawo matang dan berambut sehitam arang.




HRD: "Mr Paijo, can you speak English?"
Paijo: "Yes, I can." (sambil mulai merapal ilmu-ilmu bahasa Inggris yang didapat dari zaman SMP)
HRD: "Okay, Mr Paijo, can you tell me about your family in English?"
Paijo: "No, I can't!" (mantap)
HRD: "And why?" (kaget)
Paijo: "Because I don't have family there! My family are all in Indonesia!"


Suatu kali seorang dosen saya berkata, "Kalian bakal tahu bahasa Inggris kalian bagus kalo kalian udah bisa mimpi dalam bahasa Inggris."
Saya gak tahu teori itu bener apa gak, tapi waktu itu saya lega sekaligus bangga, soalnya saya pernah lho bermimpi dalam bahasa Inggris! Hahaha... duh sombong bet... hihi.
Waktu itu tahun '97, dan Lady Di baru meninggal. Yeah, gak jauh-jauh, saya mimpi lagi berbincang-bincang sama dia. Jangan tanya apa isinya, karena saya lupa, yang pasti saya inget saya berbahasa Inggris bersama dia :p
Lamaaaaa.... setelah itu, saya gak pernah mimpi lagi dalam bahasa Inggris, sampe semalem. Saya mimpi lagi di Singapura, bersama teman-teman. Lalu entah kenapa, saya tiba-tiba kepisah dan naek bajaj (imagine! di Sing!) buat cari teman-teman saya itu. Di tengah jalan, bajaj kehabisan bensin dan si abangnya - karena gak bisa bahasa Inggris - minta tolong saya untuk menyampaikan maksud dia ke tukang pom bensin. Eeh, karena kelewatan satu pom, kita pun mampir ke satu bengkel. Lucunya, si pemilik ternyata kenal saya (she called my name) dan menyuruh saya masuk ke dalem untuk antre. Ruangannya rapiiii, putiih, bersih, lebih mirip rumah sakit daripada bengkel. Saya ngantre dan ketemu resepsionis yang agak chubby dan ramah. Saya tanya dia bisa bahasa gak. Dia jawab, kuasa (mungkin artinya bisa kali ye) dalam logat Melayu. Tapi saya malah ngomong bahasa Inggris sama dia. Haha....
Nice dream.
Moga-moga membuktikan bahwa kekhawatiran saya tidak benar.



No comments: