Wednesday 16 November 2016

#kamiahok


Hari ini, gubernurku ditetapkan sebagai tersangka.
Hatiku mencelus, jauh, jauh ke dasar.
Sekalipun sudah diduga akan begini jalannya, namun tetap, ada rasa sedih, getir, lega.

Sedih, mengapa harus begini jalannya. Mengapa orang yang sudah memberi begitu banyak untuk kota ini dinihilkan (hanya) karena perkataannya.

Getir, karena di balik isu agama, yang ada sebenarnya perebutan kekuasaan. Banyak orang lugu yang menelan mentah-mentah isu tersebut.

Lega, karena setidaknya hal ini akan menenangkan sesaat gejolak masyarakat, dan kemungkinan besar akan membatalkan demo minggu depan. Mereka tidak punya alasan lagi, kan, untuk mengadakan demo lanjutan?

Di atas itu semua, ada rasa bangga dan haru.
Menanggapi status ini, begitu banyak orang yang menyatakan dukungan kepada Pak Ahok. Dukungan tulus dan penuh kasih sayang dari orang-orang yang secara langsung dan tidak langsung telah disentuh oleh beliau.

We love you, Pak.

I really want to cry.


No comments: