Tuesday 22 December 2009

my first tiny little step

Whew... barusan menghadap bos dan menyatakan niat suci buat resign...
Gak gampang banget, soalnya gue udah bareng dia lama banget dan gue udah nyaman banget sama tempat ini.
Tapi hati gue udah mulai ribut.
Gak ada yang salah dengan tempat ini, the ambience is nice, the people are great.
It's my heart.
So I must bid farewell pretty soon.


Bangga dengan respon bee.
Bayangin, kalo gue brenti kerja, berarti sumber penghasilan kita berkurang satu, sementara gue belum tau bisa dapet kerja apa.
Tapi dia bilang gini:
"Soal tabungan, bisa kita pikirin nanti. Yang ada tar, tar aja baru dihadapin. Gak usah hadepin yang belum ada. Yang penting udah melangkah."
Hiks, hiks....
So wise a man ya... ganteng lagi. Hahahahahaha.


Ng, yang pasti udah lega, berarti sekarang bos udah tau pace gue saat ini.
Dan gue tekenin beberapa kali, it's not him to blame, really.
I don't take this decision for personal reason. Well, personal in terms of conflicts. It's just an internal conflict... Not between me and someone else.
Then... there... I've said it. What will happen next, I don't know. All I know, I've just taken my first tiny step.

No comments: