Wednesday 12 May 2010

18 ... with 12 years experience!

an extension form of this writing

Oke, besok adalah (ceritanya) hari spesial buat saya, soalnya besok adalah… jreng jreng jreng, ulang tahun saya! Dan bukan sembarang ultah, karena besok saya berumur tepat 30 tahun! Oke.
Saya ingat masa-masa kuliah saya, waktu masih berumur awal 20-an. Saya merasa begitu muda, begitu segar, begitu bebas, begitu hebat! Saya bisa pergi ke mana saja saya mau, saya bisa lakukan apa saja yang saya mau. Pulang pergi Puncak jadi hal yang biasa bagi saya, makan tengah malam juga gak soal bagi saya. Dan ketika Mama mengomeli gaya hidup saya, beliau berkata seperti ini, “Gak setiap tahun kamu 18 tahun.” Saya hanya tertawa dan menganggap beliau terlalu melebih-lebihkan.

Tapi kurang lebih 12 tahun kemudian (oh my God, that long?!), saya sadar, beliau betul sampai ke akar-akarnya.Sekarang, pergi ke Gading aja udah ngeluh jauh (padahal dibonceng, yang ngebonceng juga dobel perjalanannya), nyampe rumah jam 11 malem aja udah berasa capek (gimana yang ngebonceng, yang sampe di rumah ½ jam setelahnya?), ada libur maunya hibernasi dan bukannya jalan-jalan, makan di atas jam 9 malem aja udah mulai ribut takut buncit. Waktu memang penanda yang tidak pernah berbohong.
Dulu, dengan kejumawaan usia belia saya, saya selalu memandang remeh para senior saya. Hehe, kebalikan gak sih? Tapi bener, kadang-kadang saya menganggap mereka kolot, kaku, gak up-to-date, dan ya, simply old! Tapi bertahun-tahun kemudian, saya tertohok ketika di acara komsel, seorang anak 18 tahun menanggapi usia temannya yang (baru) 24 tahun dengan celetukan, “Ih, tua banget lu!” Saya langsung tertunduk haru. Memang karma itu ada, kawan. (Tunggu ya kamu, hai anak muda, 12 tahun lagi kau yang akan berada di posisiku! HA HA HA.)
Dan fakta saya punya calon suami yang lebih muda 7 tahun? Ehm… di awal memang agak menakutkan. Tapi sekarang, melihat bagaimana besarnya penerimaan si bee akan diri saya apa adanya, rasa aman itu melingkupi saya begitu kuat. Penerimaan dari dia sudah cukup, saya tidak perlu membuktikan diri untuk bisa diterima orang lain, toh yang menjalani hubungan ini kami berdua. Walaupun kadang-kadang geli kalau dengar komentar teman-temannya yang bilang, “Wah, elu nyarinya yang udah berpengalaman ya?” Kalau saja mereka tahu bagaimana saya di-bully di kantor gara-gara suka lugu ><
Well, anywaysss… saya bukanlah orang yang mengagung-agungkan sebuah hari ulang tahun. Bagi saya, a birthday serves as a milestone for each of us, to remind us how many years we’ve been through in this worldy bodies. Entah kenapa, deep inside my heart, saya merasa masih muda, masih belum terlalu jauh meninggalkan si rambut bondol enerjik yang hobi keluyuran waktu kuliah itu. Saya masih saya, dan akan tetap saya. Hanya mungkin sedikit lebih sinis, sedikit lebih cepat capek, sedikit lebih panik kalau mulai melebar ke kiri dan ke kanan. Saya ingin bangga ketika mengucapkan, “Gue sekarang 30 tahun.”
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan salut kepada salah satu aktris kesukaan saya, Kate Winslet, yang ingin berpenampilan sesuai dengan usianya yang 34 tahun saat ini. Ada di sini nih beritanya.
So… happy 30th for me! 30 is the new 20! Yeah!

No comments: