Hari ke-2!
We decided to go to the famous Petaling Street & Bukit Bintang.
First destination was Central Market. Hmmm, this is just not my cup of tea :D Mirip sama lantai bawahnya Jungceylon di Phuket. Semua suvenir (khas) kota ini bisa ditemuin di sini. About the price, gak tahu juga. Kalo yang di Jungceylon sih emang pada suggest beli di sana aja, karena harganya bisa lebih murah dari yang di luar mal.
Kami gak lama-lama di sini, cuma ngider sekali, beli jus leci 2 MYR, abis itu cabut ke Petaling Street.
Petaling St. mirip sama Pasar Baru banget. Kios-kios berjejeran, penjualnya berteriak riuh-rendah mencoba menarik perhatian pengunjung, terutama yang suku kulit pucat. Beberapa pedagang makanan yang menarik hati a.l. roasted chestnut (berangan/kastanye panggang), roasted pork (merk Loong Kee, semacam Bee Cheng Hiang), air mata kucing (jangan tertipu! Ini liang teh, Sodara-sodara!), dan mochi (but I didn't buy this). Oya, ada juga duck feet, kami beli karena penasaran, dan memutuskan untuk membuangnya setelah nyicipin that cold duck feet. Ternyata itu isinya kaki bebek yang dililit usus (dan sepertinya plus darah, eww).