Foto-foto cantik Miss Bee yang bertebaran di review di Internet sukses membuat saya
terpincut (dasar makhluk visual) dan memasukkan tempat tersebut ke dalam daftar
tempat yang saya ingin kunjungi dalam liburan ke Bandung akhir pekan kemarin.
Selain itu, nama sang pemilik, yaitu @jenzcorner, memberi saya jaminan mutu
bahwa tempat ini bukan tempat abal-abal. Yup, @jenzcorner, food blogger nan kondang itu.
Setelah menempuh perjalanan yang mendebarkan (baca di
sini) selama kurang lebih 1 jam dari Food Market Lembang, tiba juga kami di
Miss Bee dengan selamat. Parkiran sudah hampir penuh, dan antrean sudah 10
nomor (menurut informasi pak satpam yang tanggap).
Kami bergegas menaiki tangga mendaki bukit rendah untuk
tiba di restoran. Di bawah Miss Bee ada Rabbit Hole, sebuah tempat makan juga,
saya kurang tahu apa specialty-nya.
Sampai kami pulang, sih, tempat ini masih lengang, berbanding terbalik dengan
Miss Bee yang ramai.
Kesan pertama, tempat ini tidak seluas yang tampak di
foto-foto di blog. Kesannya malah agak imut, tapi asri. Bayangkan, sebuah rumah
tua di atas bukit, dengan pemandangan hutan dan ditemani gerimis, aihh….
Kami menaruh nama di resepsionis di depan, lalu duduk manis
dan membaca-baca menu. Ben dan bapaknya bermain di playground toddler di belakang. Ada playground buat anak yang lebih besar di depan, lebih luas pula.
Setelah menunggu hampir 1 jam, tiba juga giliran kami.
Kami dapat tempat di belakang, bersebelahan dengan sebuah kelompok yang cukup
besar. Sepertinya mereka komunitas pencinta anjing, karena dari awal hingga
akhir kami duduk di sana, topik obrolan mereka tak bergeser dari hewan
tersebut.
Saya memesan Warm Soft Chocolate Centered, Aries memesan
Mozza Calzone, dan Sylvi memesan Mac ‘n’ Cheese.
Tidak terlalu lama menunggu, hidangan kami komplet
datang.
Daaaaan, makanan-makanan itu membuat saya sungguh
ba-ha-giaaaaa!
Kue cokelatnya enak banget, apalagi kalau dipadukan
semua (kue cokelat lembut dengan isian yang kental, es krim vanilla, selai
blueberry, dan buah strawberry – ups, hampir netes nih air liur hihihi)!
Mozza Calzone-nya juga muantap. Rotinya lembut, tidak
terlalu tebal (standar pizza mereka adalah roti tebal, bisa minta tipis, by request). Isinya enak banget, dip-nya juga lezat.
Mac ‘n’ Cheese jadi juaranya buat saya. Wangi kejunya
bikin saya lemah. Bener-bener wangi, gak pelit, dan sama sekali tidak seperti
Mac ‘n’ Cheese kotakan yang beberapa kali saya cicipi.
Pengalaman makan di sini benar-benar berkesan, dan pasti
akan saya ulangi lagi jika ke Bandung lagi. Kali lain, saya akan coba
minumannya juga. Untuk harga, menurut saya worth
it, kemarin kita makan itu gak nyampe 160 ribu lho!
Maaf ya kalo review
ini alakadarnya, karena saya memang bukan food
blogger, saya hanya penikmat makanan enak. Dan Miss Bee layak dapat ponten
9! Paling salut sebenarnya sama pak satpam yang sigap memberi tahu calon tamu
tentang jumlah antrean, seakan kita sudah disambut bahkan sejak di parkiran.
Bravo, Miss Bee dan @jenzcorner!
Skor:
MAKANAN
Tampilan :
8
Rasa :
9
Waktu tersaji : 8
Harga :
8
PELAYANAN
Kecepatan :
7
Keramahan :
8
Knowledge :
8
No comments:
Post a Comment