Keputusan yang awalnya sempat sangat sulit untuk saya ambil. Tapi sekarang, rasanya makin antusias, makin menyenangkan, meskipun kuantitasnya bertambah dalam kadar yang very tiny, hehe...
Sejauh ini kita belum terlalu banyak progress, yang pasti udah mulai survei tempat, dan sejauh ini, I personally, have fallen in love with DineMax. Bertempat di Jalan Juanda, resto ini memang berkapasitas mungil, paling 500 orang mentok. But I love the ambience and absolutely the food! Hehehe...
Memang sih, kalo dibanding pernikahan kerabat lain, or my own sister, tempat ini kalah gengsi. My other cousins, they held their wedding party in places like Hotel Le Meridien, PRJ Kemayoran, dan paling baru di Balai Samudera. My sis tied the knot in Orkid - which I also fond of.
Tapi karena harga yang cocok dengan budget dan ambience-nya itu, saya sudah mencondongkan hati ke DineMax. Moga-moga masih kosong waktu akhirnya kita mutusin. Hehe....
Soal bridal.. we don't use one. Saya berencana untuk mencari gaun pengantin sendiri, either dijahitin oleh seorang teman, atau rent dari seorang temannya teman yang lagi mo usaha rent gaun pengantin second-hand dari Taiwan. Make up juga minta jasa adiknya si teman di atas. Mobil? Hm... itu masuk daftar doa mujizat. Hehe.. ini daftar yang saya tahu gak bisa saya lakukan sendiri, jadi I have to ask for my Heavenly Father's hands to provide.
Yah, soalnya kita gak terlalu prefer dengan mobil yang biasa dipake, kayak Mercy... Si bee malah pengennya kayak VW gitu... ya mudah-mudahan bisa dapet dengan harga murah, atau gratis. Hahahaha.... Ya itu urusan Babeh deh :p
Sejauh ini ya itu dia persiapan kita. Dag dig dug, tapi rasanya saya mulai menikmatinya. :)
1 comment:
adik sepupunya ci Eny/Jodin, ada yg jadi desainer, dia belajar sama perancang *duh sapa namanya*. Hasil desain dia ok2 loh.
Kalo punya nomornya ci Lyly, coba tanya2 d, dia bisa kenalin ke orang itu.
Post a Comment